- Oleh Rizkybowo
Banda Aceh – Ide Geutanyoe telah
merampungkan proses syuting film fiksi ‘Super Dewantara’ yang diikutsertakan
dalam kompetisi film Lfp Ki Hadjar Dewantara. Proses pengambilan gambar sendiri
hanya memakan waktu tiga hari dan dilakukan di dua tempat, yaitu sekolah Sukma
Bangsa dan di salah satu rumah di daerah Kp. Asan. Dan untuk selanjutnya, film
akan memasuki tahap editing.
“Kesemuanya ada 11 scene dan
Alhamdulillah sudah selesai proses pengambilan gambarnya, rencananya akan
diedit mulai besok (senin). Dan targetnya mudah-mudahan selesai dalam tiga hari”
ujar Rizal, sang editor film tersebut.
Proses editing film yang
memerankan siswa SD bernama Fauzan ini sendiri awalnya akan dilakukan di sigli,
namun akhirnya diputuskan untuk diedit di Aceh Documentary Office karena
kurangnya fasilitas.
“Awalnya sih mau ngedit disana
(sigli), tapi ngga cukup fasilitas, pake laptop ngga bisa, jadi ke Banda aja.
Sekalian liburan juga.” Tutup Rizal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar